Ia adalah saudara kandung Anas bin Malik, pelayan Rasululah SAW dan perawi banyak hadits.
Ibu Anas telah membawanya kepada Rasulullah SAW dan berkata kepada beliau, "Inilah Anas, pelayanmu. Do'akanlah dia." Maka Rasulullah SAW mendo'akannya sehingga Anas panjang umurnya, banyak anak dan hartanya.
Bara' bin Malik sangat haus akan mati syahid. Semboyannya adalah Allah dan Surga."
Suatu hari ia jatuh sakit dan dijenguk oleh rekan-rekannya. maka ia berkata kepada mereka, "Mungkin kalian berharap akau mati diatas tempat tidurku. Tidak Demi Allah, Allah tidak akan mencegahku untuk meraih mati syahid."
pada pertempuran Yamamah, Bara' menjadi seorang pahlawan yang berada di garda terdepan. Saat ia melihat tentara Islam mundur dihadapan pasukan Musailamah Al Kadzdzab, ia berseru, "Wahai warga Madinah, tidak ada Madinah bagi kalian. Yang ada hanyalah Allah dan Surga.
saat Musailamah Al Kadzdzab memasuki kebun yang dinamakan dengan "Kebun Kematian" karena banyaknya tentara yang terbunuh disitu, maka Bara' bin Malik berteriak kepada pasukan Islam agar mengangkatnya dengan pedang mereka dan melemparkannya ke kebun itu. Lalu ia membuka pintunya sekalipun tubuhnya mendapat banyak pukulan pedang.
lalu lukanya sembuh dan ia diberi panjang umur oleh Allah hingga ia dapat mengikuti peperangan melawan orang-orang Persi yang menggunakan kail-kail dari besi panas untuk menjambret musuh.
tatkala Anas bin malik saudaranya tersangkut pada kail besi itu dan tidak dapat melepaskan diri karena sangat panas maka Bara' segera berusah melepaskannya sementara daging tangannya habis lantarannya. Bara ikut dalam peperangan Tustur bersama Anas untuk melawan tentara Persia.
Para sahabat berkata kepada Bara, "Ingatkah engkau wahai Bara akan sabda rasulullah : berapa banyak orang yang dekil dam kotor berpakaian lusush, jika ia bersumpah kepada Allah, pasti diperkenankan, diantara mereka adalah Bara bin Malik".
lalu mereka melanjutkan, "Hai Bara, bersumpahlah kepada Allah, demi kekalahan mereka dan kemenangan kita."
Bara' lalu membaca do'a, "Ya Allah, berikanlah kepada kami leher-leher mereka. ya Allah, kalahkanlah mereka. Ya Robbi anugerahilah kami kemenangan atas mereka dan gabungkanlah aku dengan Nabi-Mu."
Kemudian Bara' menembus barisan tentara dan menanglah pasukan Islam sementara didapati Bara' bin Malik berada di antara para syuhada, sepertinya ia mendengar ayat; "dan diserukan kepada mereka, Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Al A'rof : 43)
Semoga Allah meridhoi Bara' bin Malik.
Ibu Anas telah membawanya kepada Rasulullah SAW dan berkata kepada beliau, "Inilah Anas, pelayanmu. Do'akanlah dia." Maka Rasulullah SAW mendo'akannya sehingga Anas panjang umurnya, banyak anak dan hartanya.
Bara' bin Malik sangat haus akan mati syahid. Semboyannya adalah Allah dan Surga."
Suatu hari ia jatuh sakit dan dijenguk oleh rekan-rekannya. maka ia berkata kepada mereka, "Mungkin kalian berharap akau mati diatas tempat tidurku. Tidak Demi Allah, Allah tidak akan mencegahku untuk meraih mati syahid."
pada pertempuran Yamamah, Bara' menjadi seorang pahlawan yang berada di garda terdepan. Saat ia melihat tentara Islam mundur dihadapan pasukan Musailamah Al Kadzdzab, ia berseru, "Wahai warga Madinah, tidak ada Madinah bagi kalian. Yang ada hanyalah Allah dan Surga.
saat Musailamah Al Kadzdzab memasuki kebun yang dinamakan dengan "Kebun Kematian" karena banyaknya tentara yang terbunuh disitu, maka Bara' bin Malik berteriak kepada pasukan Islam agar mengangkatnya dengan pedang mereka dan melemparkannya ke kebun itu. Lalu ia membuka pintunya sekalipun tubuhnya mendapat banyak pukulan pedang.
lalu lukanya sembuh dan ia diberi panjang umur oleh Allah hingga ia dapat mengikuti peperangan melawan orang-orang Persi yang menggunakan kail-kail dari besi panas untuk menjambret musuh.
tatkala Anas bin malik saudaranya tersangkut pada kail besi itu dan tidak dapat melepaskan diri karena sangat panas maka Bara' segera berusah melepaskannya sementara daging tangannya habis lantarannya. Bara ikut dalam peperangan Tustur bersama Anas untuk melawan tentara Persia.
Para sahabat berkata kepada Bara, "Ingatkah engkau wahai Bara akan sabda rasulullah : berapa banyak orang yang dekil dam kotor berpakaian lusush, jika ia bersumpah kepada Allah, pasti diperkenankan, diantara mereka adalah Bara bin Malik".
lalu mereka melanjutkan, "Hai Bara, bersumpahlah kepada Allah, demi kekalahan mereka dan kemenangan kita."
Bara' lalu membaca do'a, "Ya Allah, berikanlah kepada kami leher-leher mereka. ya Allah, kalahkanlah mereka. Ya Robbi anugerahilah kami kemenangan atas mereka dan gabungkanlah aku dengan Nabi-Mu."
Kemudian Bara' menembus barisan tentara dan menanglah pasukan Islam sementara didapati Bara' bin Malik berada di antara para syuhada, sepertinya ia mendengar ayat; "dan diserukan kepada mereka, Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Al A'rof : 43)
Semoga Allah meridhoi Bara' bin Malik.